Profil Pelajar Pancasila merujuk pada karakter dan kemampuan yang dibangun sehari-hari dan diterapkan oleh setiap peserta didik melalui budaya satuan pendidikan, pembelajaran dalam kurikulum, projek utama memperkuat profil pelajar Pancasila (dalam kurikulum), dan kegiatan esktrakurikuler.
Salah satu cara untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila adalah melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). P5 melibatkan pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk memperhatikan dan menemukan solusi atas masalah-masalah di sekitar lingkungan. Hal ini akan membantu meningkatkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila.
Tujuan Penerapan P5 Kurikulum Merdeka SMP
Kurikulum merdeka pada jenjang SMP dikenal dengan sebutan P5. P5 Kurikulum Merdeka SMP bertujuan untuk mengembangkan potensi anak secara utuh, mulai dari aspek koqnitif, afektif, psikomotorik, hingga sosial-emosional.
Tema Utama P5 Kurikulum Merdeka SMP
Sekolah jenjang SMP dapat memilih salah satu dari enam
tema utama dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila salah satunya adalah
kewirausahaan.
Kewirausahaan Inovasi Produk, Proses,
Bisnis dan Pemasaran
- Kewirausahaan adalah sebuah proses dari upaya untuk melakukan indentifikasi
ide, menciptakan inovasi produk (barang dan jasa) ataupun proses sehingga
memberikan nilai tambah secara ekonomi
- Pedagang Vs Kewirausahaan

Dalam projek ini, peserta didik akan belajar untuk
mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan memperhatikan
masalah-masalah yang terkait dengan pengembangan potensi tersebut, serta
dampaknya terhadap aspek lingkungan, sosial, dan kesejahteraan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, kreativitas dan semangat kewirausahaan akan ditingkatkan.
Peserta didik juga akan mengembangkan wawasan tentang peluang masa depan,
memperhatikan kebutuhan masyarakat, belajar untuk menjadi problem solver yang
terampil, dan mempersiapkan diri untuk menjadi tenaga kerja profesional yang
berintegritas.
Projek ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan kreativitas peserta didik dalam menghasilkan ide usaha berupa inovasi dan kreasi makanan berbahan dasar pengan lokal. Dalam hal ini kami memilih umbi-umbian sebagai pilihan karena umbi-umbian sengat berlimpah di lingkungan sekitar sekolah SMP Negeri 5 Singkawang.
Peserta didik mampu mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan menumbuh kembangkan kreativitas serta budaya kewirausahaan, dengan menciptakan ide usaha yang dapat menjawab kebutuhan masa depan. Cara
yang dilakukan adalah dengan melakukan pengembangan potensi berupa makanan
berbahan dasar pangan lokal (umbi-umbian) melalui inovasi suatu ide produk,
proses bisnis, dan pemasaran, hal ini sekaligus diharapkan bisa menambah
keragaman jenis makanan Indonesia.
Kewirausahaan SMP Negeri 5 Singkawang (Eriska Dewi Maniza, S.Pd)
Singkawang, 22 Mei 2023